Seputar Swing Trading Saham Pengertian Indikator dan Resikonya

Seputar Swing Trading Saham, Pengertian, Indikator, dan Resikonya

Ketika Anda mulai bergelut dalam dunia saham, tentunya akan ada banyak istilah baru yang menyelinap di telinga. Salah satunya adalah swing trading saham, ini termasuk salah satu strategi ketika melakukan trading saham.

Jual beli saham bisa dilakukan dengan banyak strategi, seperti harian, bulanan, hingga tahunan. Masing-masing bentuknya menjanjikan peluang keuntungan yang berbeda. Ada yang hanya beberapa persen saja, ada yang berpeluang mendapatkan profit penuh.

Dalam artikel kali ini, kami akan membagikan seputar swing trading. Salah satu strategi untuk mendapatkan cuan berlimpah dalam dunia perusahaan.

Pengertian, Indikator dan Cara Meminimalisir Resiko Swing Trading Saham.

Seputar Swing Trading Saham Pengertian Indikator dan Resikonya

Setiap strategi dalam trading saham memang menjanjikan keuntungan yang berbeda. Akan tetapi tidak semua aplikasi bisa Anda terapkan di semua waktu dan kondisi. Hal yang demikian disebabkan dari adanya fluktuasi harga saham yang bervariasi.

Sementara swing trading ini berpotensi mengalungkan untung yang konsisten. Lantas, apakah pengertian dari swing trading itu? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

Pengertian Swing Trading

Swing trading merupakan salah satu dari sekian banyak strategi trading saham dengan cara mengandalkan trend fluktuasi harga saham. Para pelaku swing trading ini disebut swing trader. Mereka mempunyai jargon dalam kinerjanya, yakni trend is friend.

Para swing trader ini memakai analisis teknikal untuk melakukan penjualan atau pembelian saham. Akan tetapi analisis yang lainnya seperti pola harga atau analisis fundamental juga tidak mereka abaikan.

Indikator Penggunaan Swing Trading

Ada beberapa indikator simpel dan sederhana yang banyak digunakan para trader dalam strategi swing trader ini. Apa saja itu?

  1. Moving Average (MA)

Merupakan indikator modern pertama yang bergantung pada penggunaan rata-rata harga di beberapa hari sebelumnya. Umumnya hari terakhirlah yang bisa menjadi informasi suatu trend harga saham.

Moving Average ini terdiri dari berbagai macam jenis. Seperti WMA atau Weighted Moving Average, Simple Moving Average atau SMA, serta EMA atau Exponential Moving Average.

  1. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Merupakan indikator konfirmator dari trend yang sedang terbentuk. Indikator ini merupakan adaptasi dari Moving Average dengan kecanggihan bisa menangkap tendensi sebuah trend.

Artinya MACD ini bisa mengetahui arah yang berubah dari tren yang bermunculan.

  1. Price Action dan Volume

Swing trader yang telah pro, banyak yang mengandalkan indikator gabungan ini. Pasalnya, keuntungan yang ditawarkan tidak sedikit.

Indikator ini merupakan perpaduan antara pondasi analisa teknikal (price action) dengan volume, sehingga tercipta hasil yang maksimal.

Cara Meminimalisir Resiko Swing Trading

Resiko terbesar dari swing trading saham adalah rugi bandar apabila tidak teliti dalam melakukan analisis trend dan harga saham. Namun, hal tersebut bisa Anda minimalisir sehingga terjadinya resiko tersebut bisa lebih kecil.

  1. Average Down

Strategi ini bisa Anda lakukan dengan melakukan pembelian berangsur apabila harga saham sedang merosot. Hal ini memang seperti menguras kembali biaya untuk membeli saham dengan harga yang sedang jatuh dari harga semula.

Sebenarnya average down ini juga bisa menimbulkan rugi yang lebih mencekam jika saham yang Anda beli harganya tidak perlahan naik. Namun, di sisi lain, kelemahan tersebut bisa Anda putar balikan yakni, harga saham yang terus naik.

Belilah saham perusahaan yang memiliki fundamental terpercaya dan potensi yang cukup besar jika ingin strategi yang satu ini berhasil.

  1. Stop Loss

Adakalanya Anda melewati kondisi terparah dalam perjalanan Anda di dunia saham. Anda terpikirkan untung yang besar, namun ternyata realita tidak lain malah menjadikan Anda semakin ambyar.

Jika swing trading tidak membuat Anda berkalung untung sama sekali, sudah saatnya Anda lakukan strategi stop loss. Batasi kerugian Anda dengan menerapkan nilai batasan harga paling minim. Untuk meminimalisir kerugian transaksi pada pembelian, terapkan Stop Loss Buy.

Seputar Swing Trading Saham Pengertian Indikator dan Resikonya.

Demikianlah penjelasan mengenai swing trading saham. Semoga bermanfaat bagi Anda, terkhusus yang sedang berjuang di medan investasi.

Terimakasih kunjungan anda dan jangan lupa tinggalkan jejak anda.

Berikan komentar anda dan bagikan informasi ini untuk teman, saudara dan keluarga anda yang membutuhkan informasi ini.

Semoga bermanfaat dan Terimakasih.

Baca Juga :

Saham yang Bagus untuk Trading dan Sudah Terpercaya.

Cara Dapat Uang Dari Snack Video hanya dengan menonton Video.

Rekomendasi 20 Perusahaan Sekuritas Terbaik Dijamin Aman.

Cara Trading Crypto Dengan Mengetahui Berbagai Dasarnya.

Aplikasi Crypto Terbaik dan Terpercaya Ini Rekomendasinya.

Suku Bunga Deposito Bank Bukopin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!