Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Tipssehatcantik.com – Apa saja jenis imunisasi dasar yang harus diberikan kepada Bayi dibawah lima tahun.

Manfaat apa saja yang diperoleh saat BALITA anda di Imunisasi, dan apakah ada efek samping saat anak anda di Suntik Imunisasi.

Tentunya orang tua akan sangat memperhatikan hal ini, jadi apakah Anda sudah membawa anak bayi Anda untuk diberikan imunisasi?

Kemudian apakah imunisasi dasar anak balita Anda sudah lengkap? Tentu ini harus diperhatikan dengan seksama agar si kecil terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya yang ditimbulkan dari kelalaian orang tua.

Sering terjadi kenapa orang tua enggan dan tidak mau anaknya di imunisasi. Ada beberapa penyebab yang melatarbelakangi orang tua tidak mau anaknya diimunisasi adalah karena takut anaknya panas.

Tentu harus dimengerti bahwa efek samping terhadap suntikan imunisasi terhadap anak Balita berbeda-beda. Salah satu efek sampingnya adalah terjadinya peningkatan suhu badan, yang biasa disebut badannya panas. Hal ini wajar saja karena reaksi tubuh terhadap vaksin yang disuntikan dalam proses imunisasi ini.

Jadi jangan khawatir terhadap hal ini, karena tentu dengan di imunisasi system kekebalan tubuh Balita akan bertambah dan menjadi semakin bagus.

Selain alasan tersebut diatas, biasanya alasan tidak di imunisasinya balita oleh orang tua dikarenakan keluarga tidak mengizinkan, akses menuju tempat imunisasi sangat jauh, orangtua sibuk sehingga tidak sempat membawa anaknya untuk imunisasi, anak sering sakit, dan orangtua tidak tahu tempat imunisasi, seperti dilansir dari website Kementerian Kesehatan.

Namun, sebenarnya imunisasi sangat penting dilakukan pada bayi. Imunisasi merupakan langkah awal untuk mencegah anak dari bahaya penyakit.

Berikut ini admin akan berbagi informasi tentang Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Manfaat Imunisasi Dasar bagi Balita

Apa sebenarnya manfaat imunisasi dasar bagi Balita anda?

Tentu banyak sekali manfaat yang diperoleh untuk balita yang diimunisasi diantaranya adalah :

Cara kerja Imunisasi yang cepat, aman, dan sangat efektif untuk proteksi tubuh dari penyakit.

Dengan diberikan imunisasi tubuh balita bisa melawan penyakit lebih baik, sehingga orang bisa lebih tenang tanpa harus khawatir anak balita anda terserang penyakit yang sudah diberikan imunisasinya.

Apabila anak balita tidak diimunisasi dampaknya anak balita akan mempunyai risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan, bahkan kematian.

Pada dasarnya Imunisasi dilakukan dengan cara menyuntikkan bentuk lemah dari virus atau bakteri penyakit, sehingga memicu respon kekebalan tubuh anak, menyebabkan tubuh memproduksi antibodi untuk melawan penyakit tersebut.

Suatu saat, jika anak terserang penyakit tersebut, maka anak sudah mempunyai pasukan antibodi yang mampu melawan penyakit tersebut.  Inilah bagaimana imunisasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak Balita.

Imunisasi terbukti mampu memberantas penyakit menular  Seperti campak, gondongan, batuk rejan (pertusis), polio, cacar air, dan lain-lain

Oleh karena itu, disarankan kepada ibu yang mempunyai bayi untuk membawa bayinya ke Posyandu, Puskesmas, bidan, maupun dokter untuk mendapatkan imunisasi.

Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Jenis Imunisasi Dasar yang wajib dan harus diberikan kepada Balita.

Ada 5 jenis imunisasi dasar wajib untuk bayi, dan ini diberikan secara gratis di Posyandu. Jenis imunisasi ini adalah:

  1. Imunisasi Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B ini diberikan saat bayi baru lahir, paling baik diberikan sebelum waktu 12 jam setelah bayi lahir. Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke anak saat proses kelahiran.

Jadwal Imunisasi untuk Bayi dan pada anak – Vaksin Hepatitis B diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir

  1. Imunisasi Polio

Vaksinn polio diberikan sebanyak 4 kali sebelum bayi berusia 6 bulan. Vaksin ini bisa diberikan pada saat lahir, kemudian pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Vaksin ini diberikan untuk mencegah lumpuh layu.

  1. Imunisasi BCG

BCG hanya diberikan sebanyak 1 kali dan disarankan pemberiannya sebelum bayi berusia 3 bulan. Paling baik diberikan saat bayi berusia 2 bulan. Vaksin BCG ini berfungsi untuk mencegah kuman tuberkulosis yang dapat menyerang paru-paru dan selaput otak, dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

  1. Imunisasi Campak

Vaksin campak diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pada usia 9 bulan dan 24 bulan. Namun, vaksin campak kedua pada usia 24 bulan tidak perlu lagi diberikan ketika anak sudah mendapatkan vaksin MMR pada usia 15 bulan. Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit campak berat yang dapat menyebabkan pneumonia (radang paru), diare, dan bahkan bisa menyerang otak.

  1. Imunisasi Pentavalen (DPT-HB-HiB)

Pentavalen merupakan vaksin gabungan dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus), vaksin HB (Hepatitis B), dan vaksin HiB (haemophilus influenza tipe B). Vaksin ini diberikan untuk mencegah 6 penyakit sekaligus, yaitu difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis (radang otak). Vaksin ini diberikan sebanyak 4 kali, yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.

Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Imunisasi dan Vaksinasi tambahan yang juga bisa diberikan pada anak diantaranya adalah :

  • Imunisasi Pneumokokus (PCV), dapat diberikan pada anak usia 7-12 bulan sebanyak 2 kali dengan interval 2 bulan. Bila diberikan pada anak usia di atas 2 tahun, PCV cukup diberikan sebanyak 1 kali. Vaksin ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga.

 

  • Imunisasi Varisela, diberikan setelah anak berusia 12 bulan, paling baik diberikan sebelum anak masuk sekolah dasar. Vaksin ini berfungsi untuk mencegah anak dari cacar air.

 

  • Imunisasi Influenza, diberikan pada anak minimal usia 6 bulan, dan diulang setiap tahun.
  • Imunisasi Hepatitis A, dapat mulai diberikan saat anak berusia 2 tahun. Berikan sebanyak 2 kali dengan interval 6-12 bulan.

 

  • Imunisasi HPV (human papiloma virus), dapat mulai diberikan saat anak sudah berusia 10 tahun. Vaksin ini melindungi tubuh dari human papiloma virusyang dapat menyebabkan kanker mulut rahim.

Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita

Demikian informasi tentang Jenis Dan Manfaat Imunisasi Dasar Yang Di Berikan Pada Balita.

Apabila ada informasi terbaru tentang imunisasi bagi BALITA yang terlewatkan mohon ditambahkan pada kolom komentar. Kami sangat menghargai sekali setiap komentar yang ada, karena itu sangat bermanfaat bagi kami dan pengunjung blog ini.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber Web Resmi Depkes

Tersedia juga :

Manfaat imunisasi MR cegah Campak dan Rubella bagi anak-anak.

Cara menurunkan kolesterol KLIK DISINI

Kenali Pneumonia Penyebab Bayi Meninggal Akibat Asap Roko

Cara mencegah dan mengobati asam urat secara alami

6 CARA MENCEGAH KANKER SERVIKS

CARA ALAMI MENURUNKAN KOLESTEROL DENGAN CEPAT

Cara Mengobati Sakit Gigi Gusi Bengkak Berlubang Ampuh Secara Alami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!