Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham

Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham 2020.

Tipssehatcantik.comJadwal tes kesamaptaan Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham, Lokasi tes kesamaptaan Catar Kemenkumham 2020.

Panduan Tes Kesamaptaan Calon taruna Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham Tahun 2020, jadwal Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Kemenkumham Tahun 2020, lokasi tes kesamaptaan catar kemenkumham.

Sebuah prestasi tersendiri jika anda termasuk salah satu peserta yang lulus tes Kesamaptaan Catar Kemenkumham, anda patut berbangga dengan hal itu.

Baca Juga :

Pengumuman Hasil Tes Kesamaptaan Seleksi CATAR KEMENKUMHAM POLTEKIM POLTEKIM 2019.

Hasil Tes Kesehatan Calon Taruna POLTEKIP POLTEKIM Catar Kemenkumham.

Setelah melaksanakan tes kesehatan, calon taruna/taruni Poltekip Poltekim Kemenkumham akan melanjutkan pada tahap tes Kesamaptaan.

Segera persiapkan diri anda untuk melaksanakan tes kesamaptaan catar Poltekim Poltekip kemenkumham agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut ini admin akan berbagi informasi tentang Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham.

Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham 2018

Dilengkapi dengan Panduan Tes Kesamaptaan Calon taruna Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham Tahun 2018.

Untuk Jadwal dan lokasi tes kesamaptaan Calon Taruna Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Hasil Tes Kesehatan

Pengumuman Nomor SEK.2.KP.02.01-40 Tentang Hasil Tes Kesehatan Pada Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kemeterian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2020.

Attachments:
File Description File size
File Pengumuman Hasil Tes Kesehatan File Pengumuman Hasil Tes Kesehatan 118 kB
Lampiran I Lampiran I 206 kB
Lampiran II. Propinsi Aceh Lampiran II. Propinsi Aceh 16 kB
Lampiran II. Propinsi Bali Lampiran II. Propinsi Bali 25 kB
Lampiran II. Propinsi Bangka Belitung Lampiran II. Propinsi Bangka Belitung 16 kB
Lampiran II. Propinsi Banten Lampiran II. Propinsi Banten 28 kB
Lampiran II. Propinsi Bengkulu Lampiran II. Propinsi Bengkulu 27 kB
Lampiran II. Propinsi D.I. Yogyakarta Lampiran II. Propinsi D.I. Yogyakarta 135 kB
Lampiran II. Propinsi DKI Jakarta Lampiran II. Propinsi DKI Jakarta 195 kB
Lampiran II. Propinsi Jambi Lampiran II. Propinsi Jambi 25 kB
Lampiran II. Propinsi Jawa Barat Lampiran II. Propinsi Jawa Barat 128 kB
Lampiran II. Propinsi Jawa Tengah Lampiran II. Propinsi Jawa Tengah 112 kB
Lampiran II. Propinsi Jawa Timur Lampiran II. Propinsi Jawa Timur 105 kB
Lampiran II. Propinsi Kalimantan Barat Lampiran II. Propinsi Kalimantan Barat 17 kB
Lampiran II. Propinsi Kalimantan Selatan Lampiran II. Propinsi Kalimantan Selatan 13 kB
Lampiran II. Propinsi Kalimantan Tengah Lampiran II. Propinsi Kalimantan Tengah 12 kB
Lampiran II. Propinsi Kalimantan Timur Lampiran II. Propinsi Kalimantan Timur 11 kB
Lampiran II. Propinsi Kepulauan Riau Lampiran II. Propinsi Kepulauan Riau 16 kB
Lampiran II. Propinsi Lampung Lampiran II. Propinsi Lampung 87 kB
Lampiran II. Propinsi Maluku Lampiran II. Propinsi Maluku 13 kB
Lampiran II. Propinsi Maluku Utara Lampiran II. Propinsi Maluku Utara 11 kB
Lampiran II. Propinsi Nusa Tenggara Barat Lampiran II. Propinsi Nusa Tenggara Barat 17 kB
Lampiran II. Propinsi Nusa Tenggara Timur Lampiran II. Propinsi Nusa Tenggara Timur 17 kB
Lampiran II. Propinsi Papua Lampiran II. Propinsi Papua 24 kB
Lampiran II. Propinsi Papua Barat Lampiran II. Propinsi Papua Barat 17 kB
Lampiran II. Propinsi Riau Lampiran II. Propinsi Riau 30 kB
Lampiran II. Propinsi Sulawesi Barat Lampiran II. Propinsi Sulawesi Barat 10 kB
Lampiran II. Propinsi Sulawesi Selatan Lampiran II. Propinsi Sulawesi Selatan 19 kB
Lampiran II. Propinsi Sulawesi Tengah Lampiran II. Propinsi Sulawesi Tengah 12 kB
Lampiran II. Propinsi Sulawesi Tenggara Lampiran II. Propinsi Sulawesi Tenggara 12 kB
Lampiran II. Propinsi Sulawesi Utara Lampiran II. Propinsi Sulawesi Utara 10 kB
Lampiran II. Propinsi Sumatera Barat Lampiran II. Propinsi Sumatera Barat 26 kB
Lampiran II. Propinsi Sumatera Selatan Lampiran II. Propinsi Sumatera Selatan 36 kB
Lampiran II. Propinsi Sumatera Utara Lampiran II. Propinsi Sumatera Utara 92 kB

HASIL TES KESEHATAN PADA SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA/TARUNI SEKOLAH KEDINASAN POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIATAHUN ANGGARAN 2020

Berdasarkan hasil keputusan rapat Panitia Seleksi Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) Tahun 2020 yang  dilaksanakan  pada  hari  Senin  tanggal  21  September  2020,  telah  diputuskan  hal-hal sebagai berikut :

  1. Peserta Seleksi Calon Taruna/Taruni POLTEKIP dan POLTEKIM yang dinyatakan LULUS Tes Kesehatan adalah sebagaimana tercantum dalam daftar Lampiran I pengumuman ini.

  1. Bagi peserta yang  lulus  Tes  Kesehatan  wajib mengikuti  tahapan  selanjutnya  yaitu  Tes Kesamaptaan sesuai jam, hari, tanggal dan lokasi tes sebagaimana tercantum dalam Lampiran II, dengan ketentuan :

a. Wajib membawa Kartu Peserta Ujian asli dan e-KTP asli / Kartu Keluarga asli atau Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang / Surat Keterangan Perekaman Kependudukan asli;

b. Membawa alat tulis pribadi berupa pulpen;

c. Menggunakan pakaian :

1). Kaos oblong (tanpa kerah) berwarna putih lengan pendek;

2). Bawahan berupa :

  • Pria : Celana olahraga pendek berwana putih;
  • Wanita : Celana olahraga panjang berwarna hitam;

3). Jilbab bergo berwarna hitam polos (bagi yang menggunakan jilbab);

4). Sepatu olahraga;

*)  Untuk  membedakan  dengan  peserta  Seleksi  Kompetensi  Bidang  (SKB) Kesamaptaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), peserta seleksi Calon Taruna/Taruni POLTEKIP dan POLTEKIM menggunakan pita merah yang diikatkan pada lengan kiri atas.

d. Wajib menggunakan   masker   yang   menutupi   hidung   dan   mulut   hingga   Apabila diperlukan, penggunaan pelindung wajah (face shield) bersama masker sangat direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan;

  1. Peserta wajib hadir 60 menit sebelum pelaksanaan Tes Kesamaptaan dimulai. Bagi peserta yang tidak hadir pada tahapan Tes Kesamaptaan sesuai dengan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan, dinyatakan GUGUR.
  2. Peserta yang mengikuti tahapan Tes Kesamaptaan wajib mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Bagi peserta yang tidak memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, tidak dapat mengikuti tahapan Tes Kesamaptaan dan dinyatakan GUGUR.
  3. Biaya transportasi dan akomodasi peserta selama mengikuti kegiatan Tes Kesamaptaan menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
  1. Dalam seluruh  tahapan  pelaksanaan  kegiatan seleksi  penerimaan  Calon  Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM)  Kementerian  Hukum  dan  Hak  Asasi  Manusia  Tahun  2020  tidak dipungut biaya.
  1. Bagi peserta yang tidak dapat menunjukkan persyaratan yang wajib dibawa serta tidak memakai   pakaian   sesuai   dengan   ketentuan,   maka   panitia   berhak   membatalkan keikutsertaan peserta.
  1. Kelulusan peserta  adalah  prestasi  peserta   Apabila  terdapat  pihak-pihak  yang menjanjikan  kelulusan  dengan  motif  apapun,  maka  hal  tersebut  merupakan  tindakan penipuan dan di luar tanggung jawab panitia.
  2. Peserta wajib   untuk   selalu   memantau   informasi   yang   terdapat   dalam   laman http://catar.kemenkumham.go.id serta akun media sosial Twitter pada @catarkumham dan Instagram pada @catar.kumham. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta sendiri.
  1. Bagi peserta dan para pengantar tidak diperkenankan untuk memarkir kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat di dalam lingkungan tempat pelaksanaan Tes Kesamaptaan.
  2. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Untuk itu admin akan bagikan terlebih dahulu Panduan Tes Kesamaptaan Calon taruna Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham Tahun 2020.

Kata Kesamaptaan berasal dari kata “sapmata” yang memiliki padanan kata dengan ready (siap) atau prepared (mempersiapkan). Kesamaptaan dapat diartikan siaga keadan siap atau persiapan secara fisik untuk melakukan tugas.

Kesamaptaan ditandai dengan keadaan selalu siap siaga dan memiliki kekuatan fisik optimal dalam bertugas.

Sipir memerlukan ketahanan fisik dan juga ketahanan mental yang tangguh dalam bekerja. Tugas sipir cukup berat, meliputi penjagaan,pe penggeledahan, pemeriksaan, pengawasan, pengamanan, penanganan huru hara, pengendalian massa, dan penanganan tempat kejadian perkara.

Selanjutnya apa saja Materi Tes Kesamaptaan

Panduan Tes Kesamaptaan Calon taruna Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-03.DL.07.01 Tahun 2009.

Materi kesamaptaan untuk Catar Poltekip Poltekim Kemenkumham bisa saja memiliki perbedaan dengan materi kesamaptaan tahun sebelumnya. Akan tetapi tujuan dari pelaksanaan tes kesamaptaan pada dasarnya sama.

Sebagai gambaran, berikut ini rangkatan tes kesamaptaan yang dilakukan pada seleksi Catar Poltekip Poltekim Kemenkumham Kemenkumham tahun 2019.

Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham

Tes yang diujikan dalam kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Kemenhukam sebagai berikut.

  1. Kesamaptaan A, meliputi lari 12 menit
  2. Kesamaptaan B, meliputi : pull up, sit up, push up, dan shuttle run

Rangkaian tes Kesamaptaan B, meliputi :

  • Pull up (chinning untuk wanita) maksimal 1 menit;
  • Sit up maksimal 1 menit;
  • Push up maksimal 1 menit; dan
  • Shuttle run jarak 6 x 10 meter.

Di dalam tes kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Kemenkumham 2018, materi untuk Pull up atau chinning (untuk wanita) ditiadakan atau tidak diujikan.

Tes Kesamaptaan yang diujikan untuk peserta wanita, meliputi lari, sit up, push up dan shuttle run. Khusus peserta wanita, untuk tes lari durasi waktunya ditambah menjadi 14 menit.

Panduan Tes Kesamaptaan Calon taruna Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham Tahun 2019

Alur Tahapan Tes Kesamaptaan peserta pria tahun 2019 :

Lari 12 menit –> Push up 1 menit –> Sit up 1 Menit –> Shuttle run 3 putran –> Pengumuman Kelulusan tes Kesamaptaan.

Alur Tahapan Tes Kesamaptaan peserta wanita tahun 2019 :

Lari 14 menit –> Sit up 1 Menit –> Shuttle run 3 putran –> Pengumuman Kelulusan tes Kesamaptaan.

Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham

Sistem Penilaian Tes Kesamapataan

Kesamaptaan A

Kesamaptaan A (lari 12 menit), aspek yang diukur sebagai berikut.

  • Daya tahan otot(muscle endurance)
  • Daya tahan jantung, pernafasan dan peredaran darah (cardio respiratory endurance)

Kesamaptaan B

Kesamaptaan B (pull up, ujian sit up, ujian push up, serta ujian shuttle run), aspek yang diukur sebagai berikut.

  • Pull up dan chinning; mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan bagian dalam
  • Sit up; mengukur kekuatan dan daya tahan serta flexibilitas otot perut
  • Push up; mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan bagian luar
  • Shuttle run; mengukur kecepatan, kelincahan dan keseimbangan tubuh

Penghitungan nilai sangat tergantung dengan gerakan yang dilakukan peserta untuk tiap butir tes. Panitia hanya akan menghitung gerakan yang sesuai dengan ketentuan dan gerakan yang salah akan diabaikan atau tidak dihitung.

Penilaian dilakukan dengan menentukan Nilai Gerakan (NG) dengan cara melihat Hasil Gerakan (HG) selanjutnya dicocokkan dengan tabel nilai yang ada. Tabel nilai merupakan daftar nilai yang telah disusun penguji sebagai pedoman untuk menentukan nilai gerakan.

Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham

Cara Penilaian Kesamaptaan

Cara Penilaian tes Kesamaptaan dengan prosedur sebagai berikut.

  1. Ujian kesamaptaan A (lari 12 menit)
  • Hasil gerakan kesamaptaan A (HGA) dihitung berdasarkan jarak yang dicapai oleh peserta.
  • Nilai gerakan kesamaptaan A (NGA) diperoleh dengan cara mencocokkan hasil gerakan kesamaptaan A (HGA) dengan tabel nilai.
  1. Ujian kesamaptaan B
  • Hasil kesamaptaan B (HGB) dihitung berdasarkan jumlah gerakan yang benar. Jumlah pull up, sit up, push up (B1, B2, B3) dihitung selama maksimal 1 menit. Gerakan shuttle run (B4) dihitung berdasarkan waktu yang dicapai.
  • Nilai kesamaptaan B (pull up, sit up, push up, dan shuttle run) diperoleh dengan mencocokkan hasil gerakan pada tabel nilai.
  • Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai kesamaptaan sebagai berikut.

NGB = (NGB 1 + NGB 2 +NGB 3 + NGB 4) / 4

Jadwal Lokasi Panduan Tes Kesamaptaan Catar Poltekip Poltekim Catar Kemenkumham.

Demikian informasi ini, Semoga anda pembaca dan pengunjung setia blog ini yang mendaftar ini bisa lulus. Amin

Terimakasih kunjungan anda dan jangan lupa tinggalkan jejak anda.

Berikan komentar anda dan bagikan informasi ini untuk teman, saudara dan keluarga anda yang membutuhkan informasi ini.

Semoga bermanfaat dan Terimakasih.

BACA JUGA :

Pengumuman Hasil Tes Kesamaptaan Seleksi CATAR KEMENKUMHAM POLTEKIM POLTEKIM 2019.

Hasil Tes Kesehatan Calon Taruna POLTEKIP POLTEKIM Catar Kemenkumham.

Jadwal Lokasi Tes Kesehatan Calon Taruna POLTEKIP POLTEKIM Catar Kemenkumham.

Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar SKD Calon Taruna Taruni POLTEKIP POLTEKIM CATAR Kemenkumham.

Tata Cara Pengambilan Nomor Antrian Verifikasi Dokumen Asli Catar Kemkumham Poltekip dan Poltekim.

Download Kumpulan Contoh Soal CPNS dan Latihan Soal CPNS DISINI.

Kumpulan Contoh Soal Psikotes dan Kunci Jawabannya Dilengkapi Penjelasannya.

Mekanisme Pendaftaran Dan Persyaratan Pelamar Calon Mahasiswa POLTEKI .

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar SKD POLTEKIP POLTEKIM CATAR KEMENKUMHAM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!